Potensi Pemekaran Batang Jadi Kota, BNNP Jawa Tengah Akan Lakukan Penguatan P4GN dan PN

    Potensi Pemekaran Batang Jadi Kota, BNNP Jawa Tengah Akan Lakukan Penguatan P4GN dan PN

    Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Brigjen Pol Heru Pranoto di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (21/2/2023)

    Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNNP Jawa Tengah disambut oleh Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Batang Ari Yudianto. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkompimda, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
    Pj Sekda Batang Ari Yudianto mengatakan, adanya peningkatan perkembangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Batang sekarang. Untuk itu BNNP Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja kesini melihat langsung kondisi dan kerjasama ke depan bersama Pemkab Batang.

    “Melihat Kabupaten Batang memiliki potensi menjadi kota baru, karena perkembangan ekonomi yang pesat dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, ” jelasnya.
    Dengan populasi saat ini masyarakat Kabupaten Batang ada 810.000 jiwa setelah berjalannya KIT Batang pasti akan bertambah sekitar 1 juta jiwa. Maka, perlu adanya kewaspadaan peningkatan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Batang. Apalagi penyalahgunaan narkoba sudah sampai pada tingkat remaja dan pelajar yang merupakan aset masa depan bangsa.


    “Semoga dengan kunjungan kerja BNNP Jawa Tengah bisa ada penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN) di Kabupaten Batang, ” terangnya.
    Sementara itu, Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, melihat potensi Kabupaten Batang akan terjadi pemekaran menjadi kota, karena adanya KIT Batang salah satu proyek strategis nasional.

    “Biasanya jika ada proyek strategis nasional ada di suatu daerah akan menjadi daya tarik masyarakat luar daerah untuk datang dan tinggal. Apalagi tadi yang disampaikan Pak Pj Sekda Batang akan ada penambahan sekitar 1 juta jiwa, ” tuturnya.
    Hal ini akan menjadi potensi tindakan negatif yang salah satunya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Menurut hasil data kami, saat ini ada 70% yang ada di Lapas itu semua penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

    “Kondisi ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian seluruh komponen masyarakat. Untuk itu BNNP Jawa Tengah akan melakukan penguatan P4GB dan PN di Kabupaten Batang yang fokusnya pada assement dan rehabilitasi kepada pecandu narkoba, ” tegasnya.
    Tujuan rehabilitasi adalah agar pecandu narkoba dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya di masyarakat. Rehabilitasi yang diadakan oleh berbagai lembaga sosial pemerintah maupun non-pemerintah sangat membantu dalam mengembalikan fungsi sosialnya di masyarakat.
    “Ke depan kerjasama disini bisa menyediakan ruang rehabilitasi bagi pecandu narkoba baik di Lapas maupun rumah sakit, ” ujarnya

    Lutfi Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Sejahterakan Pekerja, BPJamsostek Berikan...

    Artikel Berikutnya

    PT PNM Cabang Semarang Dorong UMKM di Batang...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Tags